Rabu, 12 Juni 2013

puisis ghani

di depanku orang-orang bergumul di kubangan seperti babi
menjulurkan lidah tanpa menghirup udara sebnarnya
kepala mereka itu sekedar berisi kotoran yang muncrat dimana-mana
yang tersisa adalah kedunguan saja
ah, hai mereka?
jangan tanya itu
tapi biar kujawab dengan sederhana
ialah batu yang bercokol tak bisa mengecap panas musim atau suara paling sumbang
ah, sekedar batu!
itu prcuma, hampir muntah
tapi tidak ada tempat untuk muntah-muntahku
sebab tangan mereka tersembunyi di balik kemalu-maluan mereka
katakan apa yang mmbuat mereka bisa musnah
ya, aku ingin mereka musnah!